Desa Sumbersari berasal dari nama "Sumberan," yang dahulu mencakup tiga pedukuhan: Ngemplak, Sumberan Kidul, dan Sumberan Lor. Ketiga pedukuhan ini awalnya tergabung dalam satu kelurahan. Sebelum tahun 1945, wilayah Desa Sumbersari diperluas dengan menggabungkan Kelurahan Sentaan di bagian selatan hingga area persawahan yang berbatasan dengan SD Ngadimerto.
Desa Sumbersari adalah desa kolonisasi, yang penduduknya berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Awalnya, wilayah ini merupakan hutan belantara yang kemudian dibuka untuk pemukiman. Pada tahun 1933, sebanyak 35 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 115 jiwa pertama kali datang sebagai kolonisasi. Selanjutnya, pada tahun 1937, gelombang kedua sebanyak 80 KK atau 275 jiwa tiba. Dalam dua tahun, jumlah penduduk bertambah menjadi 145 KK dengan total 460 jiwa. Mereka membuka lahan seluas 155 hektare yang telah disediakan pemerintah untuk digarap.
Sebelum tahun 1945, Desa Sumbersari dibagi menjadi tiga wilayah utama. Dusun Nggal Arum dikelola oleh Karto Taruno, Dusun Sentaan, serta Dusun Ngadimerto yang dipimpin oleh Dhono Mulyo. Ketiga wilayah tersebut bernaung di bawah administrasi Desa Sumbersari.
Pada tahun 1944-1945, diadakan pemilihan kepala desa pertama, dan KR. Tomodjoyo terpilih sebagai kepala desa. Ia memimpin hingga tahun 1975, kemudian digantikan oleh R. Timbul Harjono yang menjabat dari 1975 hingga 1990. Selanjutnya, kepemimpinan dilanjutkan oleh Giran hingga tahun 2004, meskipun pada tahun 2000 posisinya digantikan oleh Legimin setelah Giran meninggal dunia.
Pada tahun 2006, jabatan Sekretaris Desa (Carik) juga mengalami pergantian karena meninggal dunia. Jabatan tersebut kemudian dijabat sementara oleh Tatag hingga tahun 2017. Sementara itu, kepemimpinan desa diteruskan oleh Hery Dwidoyo pada tahun 2004 hingga 2014. Setelah itu, Sugeng Raharjo menjabat sebagai kepala desa dari tahun 2015 hingga 2021.
Berikut ini Kepala Desa Sumbersari dari masa ke masa:
1. KR. Tomodjoyo (1945-1975)
2. R. Timbul Harjono (1975-1990)
3. Giran (1990-2004)
4. Hery Dwidoyo, S.IP. (2004-2014)
5. Sugeng Raharjo (2015-2021)
6. R. Anang Widodo (Pj. Kepala Desa) (2021-2023)
7. Nursidik, MM. (2023-2023)
8. Hery Dwidoyo, S.IP. (2023-sekarang)